cover
Contact Name
PUPUNG PUSPA ARDINI
Contact Email
pedagogika.fip@ung.ac.id
Phone
+6282195521560
Journal Mail Official
pedagogika.fip@ung.ac.id
Editorial Address
Jln. Jend. Sudirman No. 6, Kota Gorontalo. 96128. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
PEDAGOGIKA
ISSN : 20864469     EISSN : 27160580     DOI : https://doi.org/10.37411
The PEDAGOGIKA with registered number ISSN p-2086-4469, ISSN e-2716-0580 is a collection of educational scientific articles, especially in the fields of educational sciences such as Educational Management, Guidance and Counseling, Primary/Elementary and Teacher Education, Early Childhood and Teacher Education, Educational Technology and others published by Faculty of Education, Gorontalo State University.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 2 (2018): OKTOBER" : 10 Documents clear
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Reti Bala
PEDAGOGIKA Vol 9 No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.75 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i2.32

Abstract

Pengawas Sekolah adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis dalam melakukan pengawasan pendidikan terhadap satuanpendidikan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dikembangkan dalam kurikulum 2006 (KTSP) adalah pendekatanPembelajaran Kontekstual.Hal ini semakin penting setelah diberlakukannya kurikulum 2013 yang lebih menekankan pembelajaran bermakna bagi siswa dalam semua kompetensi dasardenganmenggunakan pendekatan kontekstual atau yang disebut dengan Contextual Teaching and Learning (CTL).Dari hasilpenelitian yang dilakukanpada guru-guru SMK 1 BatudaabahwaTeknik Focus Group Discussion (FGD) dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran kontekstual, hal ini dapat dibuktikan dari hasil pelaksanaan tindakan sampai pada siklus III terjadi peningkatan yang cukup signifikan, yaitu rata-rata dari siklus I (2,90), siklus II (3,46) dan pada siklus III menjadi rata-rata 4,15. Jikadipresentasikanterjadipeningkatan 19,31% darisiklus I kesiklus II serta 19.94% kesiklus III atau katagori ‘baik’, dan bahkan sudah mendekati target ketercapaian kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran kontekstual.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PEMADUAN MODEL PICTURE AND PICTURE DAN PERMAINAN KARTU HURUF PADA SISWA KELAS I SDN 2 BULANGO UTARA KABUPATEN BONE BOLANGO Ruslin W. Badu
PEDAGOGIKA Vol 9 No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.979 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i2.36

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui (1) Model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan, 2) Untuk Mengetahui penerapan permainan kartu huruf dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan, 3) Untuk Mengetahui model picture and picture dan permainan kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Sebagai kesimpulan dari penelitian ini adalah: Hasil Penelitian pada observasi awal meningkat pada siklus I tetapi belum mencapai criteria ketuntasa, pada siklus II meningkat dan mencapai criteria ketuntasan. Hasil pengamatan akvitas siswa dalam pembelajaran siklus I pada kriteria sangat baik dan baik belum mencapai, pada siklus II mencapai ketuntasan, Hasil pengamatan kegiatan guru dalam pembelajaran. Pada siklus I kriteria sangat baik dan baik belum mencapai pada siklus II mencapai ketuntasan. Berdasarkan hasil capaian dinyatakan bahwa kriteria tuntas atau indikator tercapai.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 15 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO Gamar Abdullah
PEDAGOGIKA Vol 9 No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.656 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i2.37

Abstract

The problem in this study is whether there is an influence of the inquiry learning model on the character of students' curiosity in learning science in grade IV SDN 15 Telaga Biru, Gorontalo District. The aim is to determine the effect of inquiry learning models on the character of students' curiosity in science learning in grade IV SDN 15 Telaga Biru Gorontalo district. This research was conducted using the pre-experimental design method with the design of one group pretest-posttest design. The population in this study were all fourth grade students of SDN 15 Telaga Biru. Withdrawal of the sample using saturated sampling technique, which amounted to 29 people, where all members of the population made as research samples. This study uses a questionnaire as an instrument. Based on the results of the study, there is an influence of the inquiry learning model on the character of student curiosity, with the average value of the results of the character of students' curiosity in the treatment class before using the inquiry learning model which is 69, 190 and after using the inquiry learning model is 82, 328. Based on the criteria of hypothesis testing obtained t count = 7.974 and t table = 1.70 or t count> t table, in other words tcount is outside the acceptance area of the hypothesis H0 (H0 is rejected) which means accepting the alternative hypothesis (H1 accepted). This means that there is an influence of the inquiry learning model on the character of students' curiosity in science learning in grade IV SDN 15 Telaga Biru.
KENDALA GURU DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN MATEMATIKA AWALPADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PROVINSI BANTEN Irma Yuliantina -
PEDAGOGIKA Vol 9 No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.017 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i2.39

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kendala guru dalam menstimulasi kemampuan matematika awal anak-anak umur 4- 5 tahun di Provinsi Banten, Indonesia.Kemampuan matematikaawal anak-anak umur 4-5 tahun diukur menggunakan instrumen yang memenuhi persyaratan paktikalitas, reliabilitas dan validitas. Instrumen tersebut digunakan juga untuk mendeskripsikan kendala anak-anak untuk mencapai kemampuan matematika awal. Kemampuan matematika awal anak-anak umur 4-5 tahun diukur secara kuantitatif dengan fokus pengukuran pada tendensi sentral dan dispersi.Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan matematika awal anak-anak umur 4-5 tahun di Provinsi Banten, Indonesia telah meliputi ke-sembilan aspek. Kendala yang dihadapi anak dalam mencapai kemampuan matematika awal bersumber dari terbatasnya kemampuan guru tentang kemampuan matematika awal, kemampuan guru hanya bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran secara konvensional, dan pengetahuan guru yang terbatas tentang pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan kurikulum nasional. Implikasi temuan penelitian ini adalah untuk menyempurnakan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran matematika awal pada anak-anak umur 4-5 tahun, meningkatkan pemahaman tentang pengembangan kurikulum agar guru mejadi produktif dan kreatif dalam mengimplementasikan kurikulum, dan meningkatkan kompetensi pedagogis guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran melalui kegiatan bermain kreatif dan edukatif dengan cara eksplorasi sumber belajar dan media yang tersedia dalamlingkungan belajar anak. Guru harus dapat mengembangkan kompetensi pedagogis dalam menstimulasi kemampan matematika awal anak-anak umur 4-5 tahun di Provinsi Banten, Indonesia.
HUBUNGAN METODE BERCAKAP-CAKAP DAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK TERATAI KOTA MAKASSAR TAHUN 2016 rusmayadi -
PEDAGOGIKA Vol 9 No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.534 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i2.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan metode bercakap-cakap dan metode bercerita dengan kemampuan berbicara anak taman kanak-kanak. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Variabel dalam penelitian ini yaitu metode bercakap-cakap dan metode berbicara sebagai variabel bebas dan kemampuan berbicara sebagai variabel terikat. Populasi dan sampel yang digunakan sebanyak 40 orang dalam kelas yang berbeda.Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu teknik observasi dan teknik dokumentasi. Data diperoleh melalui instrument observasi dengan alat check list dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik nonparametrik. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa metode bercakap dan metode bercerita mempunyai hubungan positif yang signifikan dengan kemampuan berbicara anak taman kanak-kanak. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada semua Taman Kanak-kanak untukmenggunakan metode bercakap-cakap dan metode bercerita untuk mengembangkan kemampuan berbicara anak.
Persepsi Guru Terhadap Pendidikan Seksual Untuk Anak Usia Dini mutiara Magta
PEDAGOGIKA Vol 9 No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.676 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i2.41

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru TK terhadap pendidikan seksual untuk anak usia dini. Penelitian ini melibatkan 116 guru TK yang ada di Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Bali, 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk table atau grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap pendidikan seksual untuk anak usia dini adalah negatif. Jawaban responden secara keseluruhan 55.17% memiliki persepsi negatif, sedangkan jawaban responden 44.83% memiliki persepsi positif.
PENGEMBANGAN SOAL HIGH ORDER THINKING (HOT) MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VI SD Jamila K. Baderan
PEDAGOGIKA Vol 9 No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.873 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i2.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan soal-soal berdimensi HOT dalam pembelajaran tematik Tema 3 Tokoh dan Penemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI semester I tahun pelajaran 2017/2018 di SD Negeri No. 80 Kota Tengah Kota Gorontalo. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan Plomp tipe formative evaluation, yang merujuk pada prosedur Tessmer. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu preliminary dan tahap formative evaluation yang meliputi self evaluation, expert reviews dan one-to-one (low resistance to revision) dan small group serta field test(high resistance in revision).Prototipe soal-soal berdimensi HOT yang dikembangkan dikategorikan valid. Valid tergambar dari hasil penilaian validator, dimana validator menyatakan baik berdasarkan konten, konstruk, dan bahasa. Berdasarkan proses pengembangan yang dilakukan diperoleh data bahwa prototipe soal-soal berdimensi HOT memiliki potensial efek terhadap hasil belajar . Hal ini terlihat dari hasil pekerjaan peserta didik pada saat proses pembelajaran dengan kategori baik.
KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN TERHADAP PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Sudirman Sudirman
PEDAGOGIKA Vol 9 No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.13 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i2.67

Abstract

Dosen sebagai elemen yang memiliki peranan yang sangat strategis dalam proses pembelajaran, kompetensi pedagogik dosen terdapat aspek penting didalam pengembangan pembelajaran.Oleh karena itu bagaimana peran dan kontribusi kompetensi pedagogik dosen terhadap pengembangan pembelajaran.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data sekunder dan data primer, dengan tehnik pengumpulan data sekundernya diperoleh dari referensi dan data yang telah diolah sebelumnya sedangkan data primer di peroleh berdasarkan datahasil observasi, wawancara dan diskusi terpusat.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bagaimana peran kompetensi pedagogik terhadap pengembangan pembelajaran.Untuk itu penulis memberikan simpulan bahwa kompetensi pedagogikdosen memberikan peran yang sangat besar terhadap pengembangan pembelajaran meliputi beberapa aspek yaitu :Menguasai karakteristik peserta didik, Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik, Pengembangan kurikulum,Kegiatan pembelajaran, Pengembangan potensi peserta didik,Komunikasi dengan peserta didik,Penilaian dan evaluasi.
PERKEMBANGAN BAHASA ANAK Evi Hasim
PEDAGOGIKA Vol 9 No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.635 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i2.87

Abstract

Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang disampaikan seseorang kepada orang lain agar bisa mengetahui apa yang menjadi maksud dan tujuannya. Pentingnya bahasa sebagai identitas manusia, tidak bisa dilepaskan dari adanya pengakuan manusia terhadap pemakaian bahasa dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Untuk menjalankan tugas kemanusiaan, manusia hanya punya satu alat, yakni bahasa. Dengan bahasa, manusia dapat mengungkapkan apa yang ada di benak mereka. Sesuatu yang sudah dirasakan sama dan serupa dengannya, belum tentu terasa serupa, karena belum terungkap dan diungkapkan. Hanya dengan bahasa, manusia dapat membuat sesuatu terasa nyata dan terungkap.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA KELAS II SD MELALUI METODE DONGENG Pupung Puspa Ardini
PEDAGOGIKA Vol 9 No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.355 KB) | DOI: 10.37411/pedagogika.v9i2.93

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kemampuan komunikasi siswa kelas II Sekolah dasar melalui pelaksanaan metode dongeng. Melalui dongeng siswa akan banyak menyimak perbendaharaan kata baru dan juga berinteraksi dengan pendongeng sehingga kemampuan berkomunikasi siswa dapat meningkat. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDIT AlHusna Bekasi Utara, Jawa Barat. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas atau Classroom Action Research. Terdiri dari 2 siklus. Dari hasil tindakan dari siklus pertama (1) dan kedua (2) terjadi peningkatan. Peningkatan tersebut terlihat dari perbedaan rata-rata skor aktivitas anak pada siklus 1 dan siklus 2. Adapun peningkatan tersebut pada siklus 1 memperoleh skor 63 pada kriteria cukup aktif dan siklus kedua skornya meningkat menjadi 97 termasuk kriteria sangat aktif selain itu harapan lain adalah program kegiatan berdongeng dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran untuk siswa kelas II SD dalam meningkatkan kemampuan komunikasi siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 10